• Tips Agar Smartphone Selalu Optimal Dan Gak Lemot

Tips Agar Smartphone Selalu Optimal Dan Gak Lemot

Semua orang pasti ingin smartphone-nya kencang dan gak lemot kayak keong. Berbagai cara udah dilakukan dengan memasang aplikasi cleaner, booster, dll. tapi kenyataannya malah nambah parah. Lalu harus bagaimana? Saya kasih tips nih buat kalian. Cekimpruttt....
Sebelum mulai, harus kita ketahui terlebih dahulu OS (Sistem Operasi) apa yg kita gunakan di smartphone, apakah itu Android, iOS, Blackberry atau Windows Phone. Kita harus tahu kelebihan dan kekurangan dari masing-masing OS yg digunakan. Belum tahu?

Okelah,,

Android, kelebihan dari Sistem Operasi ini adalah mudahnya penggunaan, aplikasi yg melimpah, dan bebas untuk dikostumisasi. Tapi, kekurangan dari OS Android adalah data sebuah aplikasi semakin hari akan semakin meningkat, misalnya aplikasi Facebook, ukuran aplikasi akan bertambah besar hingga ratusan Megabyte (MB) bahkan hingga Gygabyte (GB), saya pernah ngalamin soalnya... Dan jika sebuah aplikasi dicopot atau uninstall, gak semua data/file terhapus, ada sebagian file yg masih tersimpan. Gak seperti di Windows Phone (WP), sekali uninstall, semua data/file yg terkait akan terhapus dari perangkat (hanya file log yg tersimpan di system). Tapi di WP, aplikasi yg tersedia di Store terbilang sedikit jika dibandingkan dengan Android dan iOS. Kalau untuk sekedar chatting, browsing & ingin beda dari yg lain, WP udah cukup memenuhi kebutuhan, aplikasi populer juga sudah tersedia. Tapi semua itu kembali pada pilihan masing-masing.

Okay, back to topic! Berikut Tips Agar Smartphone Selalu Optimal dan Gak Lemot;

1. Pasang aplikasi yg benar-benar dibutuhkan

Ini adalah kebiasaan kita, selalu penasaran dan ingin coba-coba aplikasi yg lagi nge-hits. Meski sudah ada aplikasi yg sejenis terpasang, tapi rasa ingin tahu selalu menang. Mulai sekarang hindari kebiasaan ini, selalu pasang aplikasi yg benar-benar dibutuhkan.

2. Instal aplikasi hanya dari sumber terpercaya

Selalu instal aplikasi dari sumber yg terpercaya, yaitu dari Store resmi. Playstore di Android, iTunes di iOS, Windows Store di Windows Phone. Jangan coba-coba instal aplikasi dari sumber lain, aplikasi hack, dll. Karena kita gak pernah tahu aplikasi itu sudah disisipi virus atau spyware.

3. Jangan di oprek

Jangan sesekali nyobain nge-Root atau Jailbreak pada smartphone harian kamu (primary). Mungkin cara ini bisa membuat smartphone leluasa untuk 'dimainin', tapi sebenarnya itu membuka pintu keamanan smartphone. Virus, malware, spyware dan keluarganya bisa bebas keluar masuk di smartphone kamu. Kalau mau belajar oprek, lebih baik gunakan smartphone yg gak terpakai atau beli yg murah aja. Sayang, kan, beli hape mahal tapi malah error...?

4. Instal game yg sesuai dengan kinerja smartphone

Untuk para gamers, jangan maksain pasang game berat di smartphone dengan spesifikasi pas-pasan atau lebih rendah dari yg direkomendasikan oleh developer game. Hal ini bisa mempercepat usia smartphone, karena CPU gak kuat untuk memproses game.

5. Jangan instal lebih dari satu aplikasi Booster, Cleaner maupun Anti-Virus

Menginstal aplikasi Anti-Virus dan semacamnya boleh saja, asal jangan sampai lebih dari satu, karena aplikasi ini akan berjalan terus menerus di background dan memakan RAM yg gak sedikit. Ini bisa menggangu multitasking dan smartphone akan berjalan lambat karena RAM yg semakin menipis.

6. Atur file berdasarkan jenisnya

Atur file yg ada di SD Card atau pun Memori telepon, buatlah folder yg sesuai dengan isi file agar pencarian file bisa cepat dan mudah. Misal, file musik dipindahkan ke folder Music, file video ke folder Video, dst. Hapus file yg sekiranya sudah gak dibutuhkan/diperlukan.

7. Hapus Hidden Files yg gak terkait dengan aplikasi yg terinstal



Caranya buka File Manager atau instal ES File Manager, klik tombol pilihan, biasanya bergambar titik tiga atau gambar strip 3 bertimpa (humburger menu), lalu klik Show Hidden File / Tampilkan File Tersembunyi. Akan tampil folder-folder yg diawali dengan titik (.), misalnya .namafolder, hapus folder tersebut sekaligus isinya yg sekiranya gak ada kaitannya dengan aplikasi yg terinstal. Awas, hati-hati!


8. Jangan terlalu lama layar menyala


Hindari terlalu lama membiarkan smartphone menyala, apalagi saat bermain game. Selain baterai cepat habis, CPU juga akan semakin panas, jangan sampai CPU overheat. Akibatnya smartphone akan lambat saat membuka aplikasi dan baterai akan boros meskipun sudah ganti baterai, dengan kata lain pengeluaran baterainya jadi 'bochorrr'.. 😂

9. Force Stop aplikasi yg bandel (Android)


Mungkin ada beberapa aplikasi yg gak mau kita hapus karena masih diperlukan meskipun jarang. Nah, daripada dicopot, mending di Force Stop aja. Caranya masuk ke Pengaturan/Setting, lalu maauk ke Aplication/Aplikasi, pilih aplikasi mana yg ingin di Force Stop. Kalau gak bisa di Force Stop, coba tekan kembali lalu pilih lagi aplikasi tadi. Atau cek di Accessibilty, set Off pada Services, karena beberapa aplikasi memerlukan ini.


Masih belum bisa? coba cek Notification, biasanya ada di Sound & Notification > Notification Access, set Off / hilangkan tanda ceklis semua aplikasi yg ada (Lollipop). Kemudian Force Stop aplikasinya.



10. Jangan instal Launcher yg berat

Ini dia kelebihan OS Android, kita bisa bebas pasang Launcher dengan tema yg berbeda-beda. Tapi, tahu gak, kebanyakan Launcher yg ada di Playstore memerlukan resource memory yg gak kecil, misalnya GO Launcher. Kalau smartphone kamu punya spesifikasi pas-pasan, mending gak usah pasang deh, terima aja apa adanya, daripada lemot. Kalau mau, instal launcher yg ringan aja, seperti Smart Launcher dan Nova Launcher.


2 comments:

  1. hapee aku juga sering lemoddd, padahal ram udah 2gigabyte.. kbanyakan app ga penting kali yaa

    BalasHapus
  2. ya itu bisa jadi, soalnya semakin banyak memori terpakai, semakin lama pula sistem membaca memori.

    BalasHapus