Chepps

"... banyak gedung kau dirikan, kemudian kau hancukan..."

Sepenggal kutipan lagu itu memiliki makna yang sangat dalam apabila dikaji dengan baik dan benar, dan itu sebagai 'tanda tanya' besar untuk apa yg kita lakukan.

Seluruh makhluk, manusia, binatang, tumbuhan maupun benda mati (kalau mereka hidup) pasti ingin hidup damai, tapi karena kebutuhan dan naluri hidup, kata 'damai' patut jadi pertimbangan berat. Meski mulut berucap 'Aku ingin damai', tapi seringkali bertolakbelakang dengan tindakan.
Sampai saat ini, masih ada yg berperang atas nama 'Perdamaian', setelah ribuan tahun lamanya, dalih-nya tetap sama. Coba kita pikir memakai logika, kata 'perang' dan 'damai' memiliki makna yg berbeda dan saling bertolakbelakang. Lalu, kenapa harus berperang jika ingin berdamai? Mengapa ingin berdamai melalui perang?

Hasil dari perang bukanlah 'perdamaian' tapi 'kedamaian', kedamaian atas hilangnya suara bising mulut manusia, kedamaian atas kotoran umat manusia, kedamaian atas musnahnya raga manusia, kedamaian itu alias PUNAH, KOSONG, DAN HENING.
Setiap negara berlomba-lomba memiliki keamanan terbaik, memiliki senjata termutakhir, dan yg paling mengherankan adalah memiliki pemusnah massal. Semua itu alasannya demi menjaga perdamaian, menjaga keamanan dan menjaga silaturrahmi antar negara. Begitukah?

Menjaga perdamaian bukanlah menggunakan senjata, tapi dengan kesadaran diri dari hati, kepercayaan dan cinta sesama manusia maupun makhluk lainnya. Karna semakin banyak senjata digunakan, semakin sedikit kepercayaan untuk menjaga perdamaian. Yg ada hanya ketakutan dan keterpaksaan menjalani aturan. Apakah perdamaian seperti itu yg diharapkan?

Teroris, pemberontak dan tindakan kriminal lainnya, tidak akan ada jika tak ada aturan/hukum yg mengekang. Mereka pun pasti ingin perdamaian, namun tak punya pilihan tuk memulai, pikiran mereka terpengaruh oleh kebencian dan amarah karna batas kesabaran sudah terlewati.
Lalu, sampai kapan semua perang akan berakhir? Sepertinya sampai Matahari, Bulan, Bumi dan Planet lainnya bersatu padu.

Ahh... Gue bukan anggota PBB, juga bukan Presiden. Gak bakalan mungkin juga Gue jadi Naruto. :D

Tapi,,,, ada yg lebih penting dan lebih menyeramkan dari semua perang yang ada di muka bumi ini, yaitu PERANG MELAWAN DIRI SENDIRI. So, let's prepare to against ourself...

featured image source: wikipedia.org